Sementara itu, suku Osing yang berada di Banyuwangi juga menggunakan bahasa Osing, yang merupakan turunan dari bahasa Jawa kuno dengan sentuhan pengaruh Bali.
Bahkan di Sumenep, terdapat bahasa unik yang merupakan campuran antara bahasa Bajo, Mandar, dan Bugis, memberikan nuansa mistis tersendiri bagi daerah ini.
Kombinasi berbagai dialek ini mencerminkan keragaman budaya dan identitas masyarakat Jawa Timur yang kaya dan penuh warna.
2. Seni dan Budaya Jawa Timur
Budaya dan seni di Jawa Timur sarat dengan kekuatan tradisi dan daya magis. Terdapat 2 kesenian yang hingga saat ini telah menjadi identitas dari daerah ini, yakni:
Reog
Salah satu warisan budaya paling ikonik, pernah menjadi bahan klaim negara tetangga.
Seni pertunjukan ini tak hanya memukau dengan visual yang megah, tetapi juga dipadukan dengan unsur kuda lumping yang sering diiringi dengan suasana supranatural.
Reog kerap melibatkan elemen mistis, dengan pemainnya yang diyakini mengalami kesurupan selama pementasan.Ludruk
Selain Reog, Jawa Timur juga memiliki seni teater rakyat yang disebut ludruk.
Pertunjukan ini berbeda dari ketoprak yang lebih banyak menampilkan kehidupan bangsawan di istana.
Ludruk justru lebih membumi, menggambarkan kehidupan rakyat jelata yang penuh dengan humor serta kritik sosial.
Editor : HERAWATI ELNURSumber : YouTube Daftar Populer
![Kabupaten Terkaya di Jawa Timur [Part Akhir] (Foto: Dok,Istimewa)](https://www.rumpuntekno.com/assets/mitra/5/2024/04/thumb_foto-berita-kabupaten-terkaya-di-jawa-timur-part-akhir--280424072950.webp)
![29 Kabupaten Terkaya di Jawa Timur [Part 2] (Foto: Dok.Istimewa)](https://www.rumpuntekno.com/assets/mitra/5/2024/04/thumb_berita-29-kabupaten-terkaya-di-jawa-timur-part-2--250424121936.webp)
