Terkait adanya indikasi penghianat dari internal partai, Ahmad Baharudin menuturkan, tidak bisa menyampaikan adanya penghianatan itu, biar publik saja yang menilai.
“Saya tidak bisa menjawab terkait itu, biarkan masyarakat dan publik yang menilai, saya yakin kebenaran akan segera terungkap,” pungkasnya
Sementara itu Yudi (50) salah satu koordinator relawan Baharudin juga mengaku kecewa dengan adanya hal tersebut. Menurutnya keputusan DPD Gerindra Jawa Timur jelas tidak sejalan dengan hasil Rapimcab DPC Gerindra sebelumnya yakni menunjuk Ahmad Baharudin sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024.
"Padahal, selaku Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tulungagung dan kader tulen, pak Baharudin seharusnya mutlak menjadi Calon Bupati Tulungagung yang diusung partai Gerindra, namun yang terjadi menjelang Pilkada justru ada sosok lain yang justru bukan dari kader Gerindra malah dijadikan jago sebagai Cabup, ada apa dengan ini semua ???," ungkapnya dengan nada kesal. Editor : Arya Rajo Sampono