4. Jembatan Merah Surabaya
Jembatan Merah, yang terletak di Jalan Kembang Jepun, Kecamatan Pabean Cantikan. Jembatan ini menjadi simbol penting perlawanan arek-arek Suroboyo melawan tentara Sekutu pada tahun 1945.
Dibangun pada tahun 1809 di era Gubernur Jenderal Daendels, Jembatan Merah menghubungkan kawasan timur Sungai Kalimas yang dikenal sebagai kawasan Pecinan dan Arab dengan wilayah barat yang dihuni oleh penduduk Eropa.
Sebagai akses vital antara dua kawasan utama ini, Jembatan Merah menjadi pusat aktivitas bisnis di Surabaya pada masanya.
Hingga kini, jembatan tersebut tetap mempertahankan ciri khasnya dengan warna merah yang ikonik, menjadi saksi perjalanan panjang sejarah kota ini.
Selain nilai historisnya, Jembatan Merah juga menjadi tujuan wisata yang menarik. Di sekitar area ini, terdapat banyak bangunan tua yang kini digunakan sebagai perkantoran dan gedung-gedung penting.Tak jauh dari jembatan, Sobat juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya seperti Jembatan Merah Plaza, Taman Sejarah, Benteng Hong Tie Hian, Pasar Pabean, kawasan Ampel, hingga Museum Sampoerna.
Keindahan arsitektur dan suasana di sekitar jembatan membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk berfoto, terutama saat matahari terbenam.
Saat sore atau malam hari, Jembatan Merah menampilkan keindahan tersendiri. Cahaya lampu kota yang mulai menyala memberikan nuansa berbeda yang mempercantik pemandangan.
Sobat juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Surabaya yang dijual di sekitar jembatan, seperti soto ayam, rawon, hingga rujak cingur sambil menikmati pemandangan kota yang indah dari atas Jembatan Merah.
Editor : HERAWATI ELNURSumber : YouTube Life Experience Channel