"Diharapkan hal ini bisa untuk memacu Desa/Kelurahan lain untuk melakukan hal yang sama, mungkin tidak hanya dari segi teknologinya saja, mungkin bukan hanya alatnya saja, mungkin bisa memunculkan inovasi atau ide - ide yang lain di Desa / Kelurahan masing-masing," harapnya.
Untuk selanjutnya BRIDA Tulungagung juga akan melakukan koordinasi dengan OPD - OPD yang lain untuk menginventarisasi kebutuhan - kebutuhan dari masing-masing OPD maupun binaannya untuk memunculkan inovasi yang timbul dari hasil permasalahan yang ada.
"Untuk alat - alat ini semuanya murni bantuan dari UB dan dihibahkan untuk desa. Kemudian terkait untuk Hak Patennya dan lain sebagainya kami juga akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak UB," terangnya.
"Dikarenakan untuk jangka panjangnya tidak hanya bermanfaat secara sosial namun juga ekonomis juga akan berdampak ketika kita sudah memegang hak Patent dari suatu produk," pungkasnya.Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Sekdakab Tri Hariadi, Dekan FTP UB Yusuf Hendrawan, Kepala OPD terkait, Camat dan Kades serta Lurah.
Editor : Arya Rajo Sampono
