Tanam Perdana Tembakau Musim Tanam 2024, Pj Bupati Tulungagung : Pemerintah Akan Terus Support Petani

×

Tanam Perdana Tembakau Musim Tanam 2024, Pj Bupati Tulungagung : Pemerintah Akan Terus Support Petani

Bagikan berita
Tulungagung Tanam Perdana Tembakau Musim Tanam 2024 (insert : Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno didampingi Kadis Pertanian, Suyanto dan Wakil APTI provinsi Jatim )
Tulungagung Tanam Perdana Tembakau Musim Tanam 2024 (insert : Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno didampingi Kadis Pertanian, Suyanto dan Wakil APTI provinsi Jatim )

"Produksi tembakau di Tulungagung sebagian digunakan untuk mendukung pemenuhan akan bahan baku Industri Rokok lokal dan sebagian lagi untuk pemenuhan kebutuhan pasar tradisional baik lokal maupun regional," lanjutnya.

Guna mendukung pengembangan tanaman tembakau khususnya untuk program peningkatan kualitas bahan baku, Heru menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten maupun provinsi terus mensupport para petani tembakau yaitu melalui dana DBHCHT berupa pemberian berbagai program dan bantuan.

Adapun bentuk peningkatan kualitas SDM seperti melalui kegiatan pelatihan atau Bimtek dan penguatan kelembagaan petani serta penerapan Inovasi baru.

Sedangkan untuk dukungan sarana yakni melalui bantuan pupuk, alat mesin pertanian, jalan produksi dan saluran irigasi. Selain itu juga penanganan panen dan pasca melalui kegiatan bantuan alat panen dan pasca panen.

"Keberhasilan program-program ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras para petani serta dukungan dari pemerintah yang telah banyak memberikan bantuan untuk usaha pengembangan tanaman tembakau melalui program peningkatan kualitas bahan dari hulu (on farm) sampai hilir (off farm)," sambungnya.

Diungkapkannya, keberhasilan yang telah diraih tentu juga masih ada permasalahan yang dihadapi didalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Tulungagung khususnya tembakau, yang diantaranya adalah penurunan kualitas lahan Infrastruktur pertanian yang masih perlu terus ditingkatkan.

Kemudian, kemampuan petani masih rendah dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Menurunnya minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian Dampak Perubahan Iklim.

Adapun berbagai upaya yang perlu terus dilakukan terhadap permasalahan yang ada, diantaranya adalah pendampingan kepada para petani agar secara perlahan dan terus menerus mengembalikan kesuburan tanah melalui bahan/pupuk organik dan mengurangi ketergantungan kepada penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.

Peningkatan Infrastruktur pertanian melalui program pembangunan jalan produksi, sumur pantek dan jaringan irigasi.

Peningkatan kualitas SDM petani melalui pelatihan dan penguatan kelembagaan petani.

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini