BPBD Tulungagung Mulai Melakukan Langkah Antisipasi Jelang Datangnya Musim Kemarau

×

BPBD Tulungagung Mulai Melakukan Langkah Antisipasi Jelang Datangnya Musim Kemarau

Bagikan berita
Kantor BPBD Tulungagung (Insert:  Kalaksa BPBD Tulungagung Robinson Nadeak saat diwawancarai wartawan)
Kantor BPBD Tulungagung (Insert: Kalaksa BPBD Tulungagung Robinson Nadeak saat diwawancarai wartawan)

KONGKRIT.COM - Menjelang datangnya musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mulai melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana kekeringan di wilayahnya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, SH, MH, mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini telah terjadi perubahan iklim dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Adanya hal itu, kami dari BPBD Kabupaten Tulungagung, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya bagi warga masyarakat yang berada di wilayah yang cenderung mengalami dampak kekeringan di saat musim kemarau," ujar Robinson, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/06/2024).

Pihaknya meminta kepada masyarakat, jika terjadi sesuatu hal yang perlu disampaikan terkait terjadinya kekurangan air bersih agar segera menghubungi BPBD. Hal ini agar segera bisa dilakukan langkah langkah penanganan yakni berupa pengiriman bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Seperti tahun - tahun sebelumnya, setiap datangnya musim kemarau beberapa wilayah di Tulungagung akan mengalami dampak kekeringan dan Pemkab Tulungagung melalui BPBD selalu melakukan dropping air bersih kepada warga masyarakat yang membutuhkannya," sebutnya.

Menurutnya, langkah antisipasi perlu dilakukannya sebelum datangnya musim kemarau, yakni dengan mengimbau kepada masyarakat.

"Dampak musim kemarau yakni berupa kekeringan dan hanya sebatas pemberian bantuan air bersih, beda lagi dengan kalau musim hujan dampaknya sangat signifikan, kemungkinan bisa terjadi banjir atau longsor," ungkapnya.

"Dan jika musim kemarau tiba, kita sudah melakukan mapping daerah-daerah yang menjadi langganan kekurangan air bersih, sehingga sudah bisa diantisipasi sedini mungkin," sambungnya.

Lebih lanjut Robinson mengatakan, bagi warga masyarakat yang berada di wilayah kekeringan dan kekurangan air bersih di imbau agar menanam tanaman-tanaman keras atau tegakkan. Karena tanaman tegakkan itu nantinya bisa menyerap air.

"Dengan banyaknya tanaman tegakan maka sumber air di sekitar wilayah tersebut akan tetap terjaga," lanjutnya.

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini