BRIDA Tulungagung Tentukan Titik Lokasi Pengeboran Sumur Bor Amerta di Desa Tenggarejo Tanggunggunung

×

BRIDA Tulungagung Tentukan Titik Lokasi Pengeboran Sumur Bor Amerta di Desa Tenggarejo Tanggunggunung

Bagikan berita
Ketua PAPDI cabang Surabaya berikan bantuan secara seremonial kepada Kades Tenggarejo  saat peresmian sumur bor Amerta. (insert : dari kiri Sekdakab Tri Hariadi, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kepala BRIDA Tulungagung Adi Prasetiya.
Ketua PAPDI cabang Surabaya berikan bantuan secara seremonial kepada Kades Tenggarejo saat peresmian sumur bor Amerta. (insert : dari kiri Sekdakab Tri Hariadi, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kepala BRIDA Tulungagung Adi Prasetiya.

"Dalam hal ini BRIDA juga bekerjasama dengan Bappeda, dan OPD terkait lainnya yakni mulai bulan September 2023 lalu, yang selanjutnya mulai dilakukan pengeboran pada tanggal 14 Oktober 2023 sampai di penghujung Januari 2024 hingga air dari sumur tersebut pertama kalinya keluar," ungkapnya.

"Jadi mulai dari proses awalnya, pihaknya bersama dengan Bappeda dan OPD yang lain telah diikutsertakan dalam program ini, terutama saat dilakukan penentuan titik awal ketika pengeboran pada bulan September 2023 hingga kemudian dilakukan pengeboran sampai dengan saat ini sudah berjalan dengan baik dan hari ini dilakukan peresmian," tambahnya.

Lebih lanjut Yayak mengatakan, dari hasil pemeriksaan baktereologis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024, telah didapatkan hasil, bahwa air sumur bor Amerta dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai air bersih.

"Yang selanjutnya untuk finalisasinya, Dinas Perkim juga telah merencanakan untuk menyalurkan air sumur bor amerta ke rumah - rumah warga yang ada di wilayah desa Tenggarejo kurang lebih ada 140 KK," lanjutnya.

Dijelaskannya juga, melihat kebutuhan air bersih yang merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat dan alam sekitar, maka pihaknya berharap, dengan diresmikannya sumur bor dan program penghijauan melalui penanaman pohon alpokat jenis aligator di desa Tenggarejo, dapat membawa manfaat bagi warga masyarakat Tenggarejo dan sekitarnya.

"Dengan adanya sumur bor ini kita berharap dapat bermanfaat bagi warga sekitar yang membutuhkan air bersih, hal ini dikarenakan di desa Tenggarejo ini untuk mendapatkan air bersih memang sangat sulit, dan juga dengan program penghijauan ini dapat bermanfaat bagi kelanjutan tanaman yang ditanam sehingga betul betul bisa dirasakan oleh masyarakat desa Tenggarejo sehingga bisa lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia yang tergabung dalam PAPDI Cabang Surabaya Dr. dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, SpPD, K-HOM, FINASIM mengatakan, terwujudnya sumur bor Amerta di Desa Tenggarejo ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara PAPDI cabang Surabaya dengan alumni IPD FK Unair beserta Alumni IKA UNAIR cabang Tulungagung.

"Ini juga merupakan simbol kerja sama yang baik antara profesi dokter dari almamater UNAIR beserta PAPDI cabang Surabaya dalam visi sosialnya yakni membuat sumur bor yang bisa bermanfaat bagi masyarakat disini dan sekitarnya," ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam acara ini.

"Terimakasih kepada para alumni Unair yang telah memberikan dukungan penuh serta anggota IKA UNAIR cabang Surabaya dan Pemkab Tulungagung yang juga telah bekerja keras dalam merealisasikan sumur bor ini," ucap Ugroseno.

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini