BRIDA Tulungagung Tentukan Titik Lokasi Pengeboran Sumur Bor Amerta di Desa Tenggarejo Tanggunggunung

×

BRIDA Tulungagung Tentukan Titik Lokasi Pengeboran Sumur Bor Amerta di Desa Tenggarejo Tanggunggunung

Bagikan berita
Ketua PAPDI cabang Surabaya berikan bantuan secara seremonial kepada Kades Tenggarejo  saat peresmian sumur bor Amerta. (insert : dari kiri Sekdakab Tri Hariadi, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kepala BRIDA Tulungagung Adi Prasetiya.
Ketua PAPDI cabang Surabaya berikan bantuan secara seremonial kepada Kades Tenggarejo saat peresmian sumur bor Amerta. (insert : dari kiri Sekdakab Tri Hariadi, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kepala BRIDA Tulungagung Adi Prasetiya.

KONGKRIT.COM - Sumur Bor Amerta di Dusun Tenggar, Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung diresmikan oleh Pj. Bupati Heru Suseno.Peresmian dilakukan bersama KetuaPAPDI cabang Surabaya, IKA Ilmu Penyakit Dalam Unair, dan IKA Unair Cabang Tulungagung.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, pembangunan sumur bor tersebut merupakan program Aksi Merdeka Air dan Tanaman untuk Alam (Amerta) hasil kolaborasi IKA UNAIR dengan Persatuan Ahli Penyakit Deman Indonesia (PAPDI) Surabaya, Ikatan Alumni IPD UNAIR, LMI, Rumah Zakat, Alumni Psikologi UNAIR dan Pemkab Tulungagung.

Atas nama Pemerintah Daerah Pj Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya atas dibangunnya sumur bor Amerta tersebut.

"Terimakasih kepada IKA UNAIR, PAPDI cabang Surabaya dan seluruh donatur atas bantuan sumur bor yang diberikan kepada masyarakat Desa Tenggarejo," ucapnya, Minggu (19/05/2024).

Menurut Heru Suseno, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan sumur bor dengan memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Tulungagung untuk membangun jaringan pipa air dari sumur bor Amerta menuju ke rumah warga.

"Selanjutnya, kami juga memerintahkan Dinas Perkim Tulungagung untuk mendistribusikan air yang dari tandon menuju ke rumah - rumah warga, dan tahun ini sudah di anggarkan, yakni ada sekitar 100 an rumah warga," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga melakukan penanaman pohon alpukat yang tak jauh dari lokasi sumur bor. Hal ini sebagai langkah untuk melestarikan lingkungan agar sumber mata air disekitar juga tetap terjaga.

Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, Adi Prasetiya, mengatakan dengan adanya sumur bor tersebutdiharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga masyarakat sekitar selama musim kemarau atau kekeringan.

Kepala BRIDA Tulungagung yang akrab disapa Yayak juga mengungkapkan, sebelumnya pemaparan wacana pembangunan Sumur bor pertama kalinya dicetuskan oleh PAPDI Surabaya, IKA Ilmu Penyakit Dalam Unair, dan IKA Unair Cabang Tulungagung.

Yang kemudian pemaparan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemkab Tulungagung melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Tulungagung dengan melakukan penentuan titik lokasi awal pengeboran.

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini