"Saya sangat mengapresiasi dengan dilantiknya GISLI cabang Tulungagung, sebagai upaya untuk mendukung memperkuat gerakan ini di komunitas nelayan lokal," ucapnya.
Ia juga berharap kepada pengurus yang dilantik dapat berkontribusi secara maksimal untuk melaksanakan visi dan misi melalui sosialisasi peraturan dan prosedur keselamatan serta pelatihan bagi awak kapal.
Pihaknya mengajak untuk meningkatkan potensi dan kolaborasi demi memastikan keselamatan nelayan dan pengemudi kapal di perairan Tulungagung. Yang ini tentunya akan menyumbang pada pembangunan ekonomi ekonomi berkelanjutan di wilayah di wilayah ini sebagai bagian upaya menjaga ketertiban masyarakat.
Menurutnya, peran polisi BKTM bersama Polres memiliki arti yang sangat penting karena mereka sebagai bukan hanya sebagai pengayom masyarakat dari potensi kejahatan namun melainkan juga berperan dalam pencegahan adanya peredaran Narkoba yang bisa merusak kehidupan masyarakat.
Ditempat yang sama Dirjen PDSPKP Dr Budi Sulistyo MSc juga menyampaikan bahwasanya PDSPKP adalah lembaga pemerintah yang bertugas meningkatkan data saing produk kelautan dan perikanan Indonesia yaitu dalam rangka untuk mendukung berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
"Yang jelas kami bersama GISLI adalah sebuah kemitraan yang strategis yakni dengan mempunyai suatu pandangan dalam rangka mendukung program pemerintah demi mewujudkan negara maritim yang kuat dan mensejahterakan masyarakat nelayan," ucapnya.
Menurutnya, dalam hal ini PDSPKP adalah untuk melengkapi dari program bagaimana untuk meningkatkan ekonomi keluarga nelayan melalui suatu peningkatan pemahaman pengetahuan terhadap bagaimana cara mengolah hasil tangkapan ikan nelayan."Nah, ini adalah program untuk nilai tambah, sekaligus untuk mendukung program pemerintah yakni hilirisasi, untuk itu kita coba dari unsur yang terkecil dalam hal ini adalah keluarga nelayan," tambahnya.
Melalui program pelatihan, nantinya ia juga akan mendukung para ibu - ibu nelayan untuk mendapatkan perijinan serta sertifikasi terkait apa yang menjadi produk olahannya agar bisa dipasarkan lebih luas lagi.
"Melalui program ini nantinya kami juga akan terus mendampingi para ibu - ibu nelayan untuk pemasaran hasil olahan tangkap ikannya yakni melalui UMKM. Semisal dari yang usahanya kelas mikro kita dampingi hingga menjadi kelas kecil. Dan bukan hanya pengetahuan saja, nanti juga kita bantu terkait peralatan hingga permodalannya," paparnya.
Editor : Arya Rajo Sampono