Teori pertama merujuk pada bangunan suci yang disebut malangkucecwara yang berarti "Tuhan akan membantu kita menaklukkan yang jahat". Namun, para ahli masih belum sepakat di mana tepatnya lokasi bangunan itu berada.
Teori kedua melibatkan kisah dari Kesultanan Mataram pada tahun 1614. Sultan Agung yang saat itu ingin menyatukan seluruh Pulau Jawa dihalangi-halangi oleh Pasukan Malang yang dipimpin oleh ronggokusumo.
Profil Kota Malang
Kota Malang terkenal dengan berbagai julukan menarik, seperti kota apel, kota pendidikan, dan kota bunga.
Kota Malang juga menempati peringkat ke-2 sebagai kota terbesar di Jawa Timur setelah surabaya, dan peringkat ke-12 di Indonesia.
Memiliki luas wilayah 145,28 km2, geografis Kota Malang yang dikelilingi oleh pegunungan menjadikan udara di kota ini sejuk sepanjang tahun.
Menurut data sensus tahun 2020, penduduk Kota Malang mencapai 840.361 jiwa, dengan suku mayoritas adalah Jawa, diikuti oleh Madura, Arab, Tionghoa, dan lainnya.Wisata dan Kuliner
Ada puluhan tempat wisata yang bisa Sobat temukan di sini, mulai dari xanterra waterpark, taman langit, jatim park, bukit benkoang, taman bunga selecta, kampung warna warni Jodipan, hingga pantai balekambang.
Tak hanya itu, Malang juga terkenal dengan kuliner khasnya. Ada Vemmy, hidangan rese yang menggugah selera, dan tentu saja, Bakso Malang yang legendaris.
Kota Apel ini juga terkenal dengan dialeknya yang terbalik atau biasa disebut dengan "boso walikan".
Dialek ini sudah ada sejak zaman Belanda dan digunakan sebagai kode bicara oleh para pejuang untuk membingungkan tentara Belanda.
Editor : Hamdan NabilSumber : Youtube DATA FAKTA
