Hearing Bersama Komisi B DPRD dan Sejumlah LSM, Kadispertan Tulungagung Ungkap Nilai Anggaran Hibah Alat Pertanian Tahun 2023

×

Hearing Bersama Komisi B DPRD dan Sejumlah LSM, Kadispertan Tulungagung Ungkap Nilai Anggaran Hibah Alat Pertanian Tahun 2023

Bagikan berita
Suasana hearing di ruang aspirasi DPRD Tulungagung. (insert: Kadispertan Suyanto dan Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Susilowati)
Suasana hearing di ruang aspirasi DPRD Tulungagung. (insert: Kadispertan Suyanto dan Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Susilowati)

KONGKRIT.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung menghadiri rapat dengar pendapat atau hearing dengan Komisi B DPRD Tulungagung yang bertempat di ruang aspirasi DPRD Tulungagung, Selasa (23/04/2024) siang.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, PKTP Tulungagung bersama LSM Lidra, Cakra dan Lidra mempertanyakan kejelasan terkait beberapa permasalahan yang salah satunya adalah anggaran hibah alat pertanian dari Pokir Dewan tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Tulungagung, Drs, Suyanto, MM menyampaikan bahwa terkait bantuan alat pertanian berupa Hand traktor yang diterima oleh Kelompok Tani Pelita Bakti 2 Desa / Kecamatan Bandung pada tahun 2023 lalu adalah senilai Rp 25.000.000,-.

Kemudian dikarenakan masih ada kekurangan anggaran sekitar Rp 2.000.000,-, untuk pengadaan Hand traktor, maka bantuan tersebut baru bisa direalisasikannya setelah dana dari PAK tahun 2023 turun yakni pada Bulan Desember 2023.

"Awalnya kan ada anggaran dari Pokir salah satu Dewan yakni sebesar 25 Juta, kalau untuk beli handtracktor kan masih kurang, sehingga kekurangannya yang sekitar 2 jutaan kita ajukan lagi melalui PAK. Dan setelah anggaran PAK turun pada bulan Desember 2023 maka baru bisa kita belikan handtracktor senilai 27 juta kurang 200 ribu, sehingga sisanya yang 200 ribu kita kembalikan ke Khas Daerah, itupun pengadaannya juga melalui E-katalog ," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa bantuan alat pertanian atau Hand traktor yang turun pada tahun 2023 kepada kelompok tani Pelita Bakti 2 Desa Bandung adalah sebanyak 1 (satu) unit.

"Kami-pun saat itu juga sudah mengambil langkah yakni dengan mengundang ketua kelompok tani penerima, penyuluh, koordinator BPP Bandung termasuk Tenaga Ahli (TA) DPRD dan kemudian saya bersama Sekretaris, Kabid dan staf mengadakan pertemuan, yang mana sama - sama diketahui bahwa bantuan yang diberikan dari Pokir Dewan sebesar 25 juta. Jadi jika mengacu pada APBD tahun 2023 yang menyebutkan bantuan yang turun itu 75 juta, kami juga tidak tahu, dan ini bisa ditanyakan langsung pada Poktan yang bersangkutan dan hari ini juga kita ajak dalam pertemuan ini," ungkapnya.

"Sekali lagi, sesuai yang kami terima, anggaran untuk pengadaan bantuan handtracktor Poktan di desa Bandung ya sebesar 25 juta saja, sedangkan yang lainnya kami tidak tahu," imbuhnya.

Kemudian Suyanto juga menjelaskan terkait penyaluran bantuan alat pertanian berupa Hand Sprayer di wilayah Tanggunggunung, Ia mengaku jika bantuan tersebut sudah disalurkannya sesuai dengan anggaran yang ada dan sudah diserahkan pada Poktan penerima manfaat sesuai data yang ada.

"Untuk bantuan hand sprayer yang ada di wilayah Tanggunggunung juga demikian, yang mana itu juga anggaran Pokir dari salah satu Dewan dan sudah kita belanjakan melalui E-katalog sebanyak 51 unit untuk 3 kelompok tani penerima manfaat di wilayah Tanggunggunung," tandasnya.

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini