KONGKRIT.COM - Dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, Polres Tulungagung menggelar apel pasukan "Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Senin (20/08/2024).
Dalam apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi dengan didampingi Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Kav Muhammad Nashir.
Kapolres mengatakan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 berlangsung selama 135 hari yakni terhitung mulai tanggal 19 Agustus sampai 31 Desember 2024 mendatang.
"Sebanyak 4.294 personel gabungan yang kita siagakan, yakni dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, serta Linmas, hal ini untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 sampai selesai bisa berjalan aman dan lancar," terang Kapolres usai bersama Forkopimda Tulungagung memeriksa kesiapan pasukan dan sarpras yang disiagakan dalam pelaksanaan pemahaman Pilkada 2024.
Pihaknya berharap, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 bisa memberikan manfaat bagi pelaksanaan pilkada dan memastikan terciptanya harkamtibmas selama tahapan pilkada sampai akhir pelaksanaannya.
Selanjutnya pihaknya juga telah melakukan pemetaan lokasi rawan. termasuk lokasi tempat pemungutan suara ( TPS ) yang masuk kategori rawan di Kabupaten Tulungagung."Pemetaan ini kita jadikan sebagai dasar strategi dan pola pengamanan saat pelaksanaan pilkada mendatang, misalnya untuk TPS yang rawan maka akan ada kombinasi anggota pengamanan yang disiagakan di lokasi itu, terdiri dari Polisi, TNI, dan linmas," tambahnya.
Menurutnya, salah satu tahapan yang nantinya mendapatkan perhatian dalam hal pengamanan adalah tahapan pendaftaran calon kepala daerah, yaitu mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan persiapan pemilihan anggota yang nantinya akan melakukan pengawalan melekat kepada Cabup dan Cawabup yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tulungagung.
"Kita sudah menyiapkan 18 anggota untuk pengawalan bagi Cabup dan Cawabup, yang mana untuk satu calon akan mendapatkan pengawalan dari 4 anggota," ungkapnya.
Editor : Arya Rajo Sampono
