Gudang Rosok di Desa Gamping Campurdarat Mengalami Kebakaran, Ini Penjelasan Kasi Humas Polres Tulungagung

×

Gudang Rosok di Desa Gamping Campurdarat Mengalami Kebakaran, Ini Penjelasan Kasi Humas Polres Tulungagung

Bagikan berita
Kondisi gudang rosok yang terbakar
Kondisi gudang rosok yang terbakar

KONGKRIT.COM - Warga di Dusun Cerme, Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung pada sore tadi dikejutkan dengan adanya kejadian kebakaran yang menimpa sebuah gudang rosok yang berada di wilayahnya.

Kapolsek Campurdarat, IPTU Moh. Anshori melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, IPTU Mujiatno saat dikonfirmasi wartawan kongkrit.com membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, gudang yang terbakar adalah milik YW (37) warga asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel," ujar Mujiatno, Sabtu (01/06/2024) malam.

Dijelaskannya, kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang berinisial (UM) warga sekitar gudang rosok pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2024 sekira pukul 16.15 WIB.

Saksi awalnya mendengar bunyi suara dan mencium bau seperti terbakar, kemudian saksi yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan gudang rosok tersebut bergegas ke luar rumah dan mendapati bahwa api sudah membumbung setinggi atas tembok gudang rosok sehingga menyebabkan atap halaman rumah miliknya yang terbuat dari bahan paranet juga ikut terbakar.

Kemudian saksi memanggil dan meminta tolong kepada anak laki - lakinya untuk memadamkan api yang sudah menjalar ke atap halaman rumah miliknya.

Warga sekitar yang mendengar teriakan saksi kemudian berusaha memadamkan api di gudang rosok agar tidak menjalar ke rumah yang lain.

Mengetahui hal itu, warga sekitar segera menghubungi perangkat desa untuk menghubungi pihak Polsek Campurdarat dan petugas Damkar Kabupaten Tulungagung.

"Mendapatkan laporan tersebut, selanjutnya petugas Polsek Campurdarat yang dipimpin Kapolsek segera menuju lokasi kebakaran bersama dengan petugas SPKT dan INAFIS Polres Tulungagung," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas kepolisian, kerugian materil diperkirakan kurang lebih senilai Rp. 50. 000.000,- (lima puluh juta rupiah).

Editor : Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini